Pemantauan kolesterol rutin membantu melacak kadar lipid dari waktu ke waktu. Orang dewasa yang tidak diketahui faktor risiko dapat diperiksa kolesterol mereka setiap 4-6 tahun, sementara mereka yang memiliki penyakit kardiovaskular, diabetes, atau riwayat keluarga kolesterol tinggi mungkin memerlukan tes tahunan. Mempertahankan pola makan yang sehat untuk jantung, olahraga teratur, dan kontrol berat badan mendukung manajemen kolesterol. Kualitas tidur dan manajemen stres juga berkontribusi pada kesehatan metabolisme secara keseluruhan.
Gejala kolesterol tinggi
Kolesterol tinggi biasanya tidak menyebabkan gejala yang nyata sampai komplikasi berkembang. Namun, tanda-tanda fisik tertentu dapat mengindikasikan kadar lipid yang terus-menerus tinggi.
-
Xanthomas
Endapan lemak kekuningan yang berkembang di bawah kulit, seringkali pada tendon tangan, siku, lutut, dan kaki. Ini terjadi ketika kelebihan kolesterol menumpuk di jaringan.
-
Gerbang Kornea
Cincin putih keabu-abuan terbentuk di sekitar kornea mata. Meskipun umumnya terlihat pada orang dewasa yang lebih tua, keberadaannya pada individu yang lebih muda dapat menunjukkan metabolisme lipid yang abnormal.
-
Xanthelasmas
Endapan kolesterol kuning lembut di sekitar kelopak mata, yang mungkin mengindikasikan gangguan lipid yang mendasarinya.